Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Makarim ke Milad, Ketum Muhammadiyah: Terimakasih, Mas

image-gnews
Nadiem Makarim dalam rapat dengan pejabat di Kemendikbud, 5 November 2019. (kemdikbud.go.id)
Nadiem Makarim dalam rapat dengan pejabat di Kemendikbud, 5 November 2019. (kemdikbud.go.id)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan atau Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menjadi salah satu pejabat negara yang datang dalam perayaan Milad Muhammadiyah ke107 yang dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY Senin petang 18 November 2019. Kehadiran pendiri Go-Jek itu menyedot perhatian ribuan kader Muhammadiyah yang memadati area Sportarium UMY, tempat milad digelar.

Apalagi, ketika Ketua Umum Pimpinan Pusat Haedar Nashir naik podium dan memberikan sambutan. Sebelum menyampaikan pidatonya, Haedar menyapa para pejabat negara yang menyempatkan hadir dalam acara itu. Satu per satu disebut dan diberi salam oleh Haedar. Mulai Raja Keraton Yogya yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yang mewakili Panglima TNI dan Kapolri, Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Mendikbud Nadiem Makarim.

Saat Haedar menyapa Nadiem inilah para kader dan tamu undangan yang datang, tersenyum. Panggilan Haedar seolah tak formal dibanding sebutan untuk pejabat lainnya. Haedar menyapa Nadiem dengan panggilan keseharian khas Jawa nan bersahabat, 'Mas'.

"Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mas Nadiem Anwar Makarim, terimakasih kehadirannya. Saya panggil Mas biar lebih akrab," kata Haedar.

Haedar juga tak langsung berhenti seusai menyapa Nadiem. Haedar pun menceritakan sedikit momen berkesan bersama Nadiem. "Lima hari setelah Mas Nadiem ini dilantik menjadi Mendikbud, beliau langsung  menyempatkan diri bersilaturahim ke PP Muhammadiyah," ujar Haedar. Ribuan kader Muhammadiyah yang menghadiri milad itu menyambut dengan tepuk tangan. "Dan sekarang, beliau datang ke Milad Muhammadiyah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya Haedar, Muhajir Effendy yang juga mantan Mendikbud kabinet pertama Presiden Jokowi, saat menyapa Nadiem dalam sambutannya di milad itu juga memanggil Nadiem dengan “Mas”. Sedangkan saat menyapa Sultan HB X, Muhajir memilih menyapa Raja Keraton itu dengan Kanjeng Sinuwun Hamengku Buwono X.

Dalam peringatan milad yang mengusung tema 'Mencerdaskan Kehidupan Bangsa' itu, hadir ribuan kader Muhammadiyah dari berbagai penjuru tanah air.

Milad itu diiisi antara lain peluncuran program baru Muhammadiyah Online University (MOU) yaitu model penyelenggaraan perguruan tinggi berbasis aplikasi teknologi. Selain itu juga disertai peluncuran sistem iuran anggota Muhammadiyah secara online serta lagu resmi Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke48 yang akan dilaksanakan tahun 2020 mendatang di Kota Solo Jawa Tengah.

Lagu ini ditulis oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan diaransemen oleh Gitaris Sheila On 7 Eross Chandra yang diiringi oleh tim orchestra UMY, Sang Surya Philharmonic.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Upacara peringatan Hari Guru di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jakarta Pusat pada Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?


Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

10 jam lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.


PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

20 jam lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam acara Launching Program 1000 Cahaya Majelis Lingkungan Hidup di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.


Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

20 jam lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.


Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

23 jam lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.


Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) memimpin Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Upacara Parade Senja diselenggarakan dalam rangka Reuni sekaligus Silaturahmi, Halal Bihalal & Syukuran Abituren Akabri 1971-1975. Dok. Humas Setjen Kemhan
Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.


Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 hari lalu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) menyapa tenaga pendidik di SD Inpres 109 Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 11 Februari 2021. Masih dalam kunjungan kerjanya, Mendikbud melakukan tatap muka dengan 15 Calon Guru Penggerak (CGP) dan melakukan sosialisasi terkait program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi tenaga pendidik bukan PNS. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?


Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.


Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

3 hari lalu

Suasana 8000 peserta yang terdiri dari siswa semua jenjang, mahasiswa, guru, dan dosen dalam Puncak Perayaan Hardiknas 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.


Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

4 hari lalu

Siswa menerbangkan balon yang berisi harapan di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 dengan tema Lanjutkan Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.